Kisah Ibu Rumah Tangga: Asuransi Mikro Syariah Membantu Saat Suami Wafat Mendadak
Yogyakarta, 10 Mei 2025 – Kehilangan kepala keluarga secara mendadak menjadi pukulan berat bagi siapa pun. Namun, bagi Bu Rani (38), ibu dua anak dari Sleman, keberadaan asuransi mikro syariah menjadi pelindung finansial yang sangat berarti.
Tragedi yang Datang Tanpa Diduga
Suaminya, Pak Joko, seorang tukang kayu, wafat secara mendadak akibat serangan jantung saat bekerja. Tanpa tabungan besar, Bu Rani bingung bagaimana membiayai pemakaman, kebutuhan harian, dan sekolah anak-anaknya.
Asuransi Mikro Syariah Jadi Penyelamat
Beruntung, Pak Joko telah menjadi peserta asuransi mikro syariah AMANAH Jiwa sejak setahun sebelumnya. Dengan premi hanya Rp 20.000 per bulan, beliau mendapat perlindungan asuransi jiwa syariah senilai Rp 15 juta.
“Dalam tiga hari setelah mengajukan klaim, uang santunan masuk ke rekening. Saya sangat bersyukur. Allah kasih jalan lewat asuransi syariah ini,” — Bu Rani.
Mengapa Asuransi Mikro Syariah Layak Dimiliki?
- Murah dan terjangkau: mulai dari Rp 10.000 per bulan
- Tanpa unsur riba: dikelola dengan prinsip tolong-menolong (ta'awun)
- Klaim cepat dan mudah: cukup via WhatsApp atau aplikasi
- Manfaat nyata: bantu biaya pemakaman, pendidikan, dan hidup pasca kehilangan
Edukasi dan Harapan
Bu Rani kini aktif mengajak tetangganya untuk ikut asuransi mikro syariah, terutama para ibu rumah tangga dan buruh harian.
“Kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Tapi kita bisa siapkan perlindungan untuk keluarga, insyaAllah barokah,” tuturnya.
Posting Komentar untuk "Kisah Asuransi Mikro Syariah Membantu Saat Suami Wafat Mendadak"